Anda
 pernah jatuh dan gagal dalam bisnes atau apa juga pekerjaan anda? 
Pernah ditipu dan dikhianati? Pernah ditinggal menangis keseorangan? 
Dalam  menjalani hidup, kita pasti mengalami jatuh-bangun, pukulan  demi
  pukulan yang menimpa kita. Kadang hanya tepukan ringan, kadang  
pukulan 'manja', tapi tak jarang pula hentaman yang membuat kita jatuh  
 tersungkur. Ketika itu terjadi, yang penting adalah bukan seberapa   
kerasnya pukulan itu, tapi bagaimana anda menghadapi kerasnya pukulan   
itu, dan tetap memiliki kekuatan untuk bertahan dan meneruskan langkah. 
  Juga apakah anda memiliki keinginan yang kuat untuk tetap maju   
mematahkan rintangan yang ada. Ketika anda mengalami keadaan seperti 
itu, mungkin 9 cara ini akan sangat membantu anda....
1 Lupakan penyesalan
Tinggalkan
   semua kesalahan dan penyesalan di belakang. Keduanya tidak memberikan
   nilai yang berarti bagi anda di masa depan. Jika anda terus terjebak 
  pada masa lampau, anda tak akan dapat maju. Semua orang dapat membuat 
  kesalahan, dalam karir, dalam keluarga, dalam persahabatan. Akibat   
kesalahan itu mungkin memukul kita dengan telak, namun untuk dapat   
meninggalkannya di belakang, kita harus mulai dengan membiarkannya   
pergi. Maafkanlah kesalahan anda, berdamailah dengan diri sendiri, dan  
 mulailah hidup anda kembali dari hari ini, lalu beranjaklah untuk maju.
Catatan  : 
Jujurlah  mengakui bahwa anda salah, jangan lalu menciptakan alasan  
untuk  membenarkan diri anda. Akuilah pada diri sendiri dan di hadapan  
Tuhan  bahwa anda telah berSALAH, lalu maafkankah diri anda. Jangan  
terlalu  keras dengan menghukum diri sendiri.
2 Belajar dari kesalahan
Belajar
   dari kesalahan dan menyesali kesalahan adalah 2 hal yang berbeda.   
Penyesalan berkaitan dengan perasaan; kekecewaan yang bercampur perasaan
   malu dan bersalah. Tapi melihat kembali kejadian itu, dan mencari di 
  mana letak kesalahan anda akan memberikan anda informasi yang penting.
   Penelusuran itu membantu anda mengetahui mana yang berhasil dan mana 
  yang tidak, dan yang terpenting, ‘mengapa’. Seringkali ketika anda   
berada di luar kejadian itu, anda dapat melihat dengan lebih obyektif   
yang sesungguhnya terjadi, dan membuat pilihan-pilihan untuk meneruskan 
  hidup.
3 Minta tolong
Selalu
  ingat bahwa  anda tak pernah sendirian. Mungkin saat kejadian buruk,  
anda merasa  seorang diri, namun sebenarnya ada banyak orang yang dengan
  senang hati  akan merentangkan tangan atau mengangkat anda dari  
keterpurukan. Yang  mesti anda lakukan hanyalah meminta tolong. Pada  
siapa? Mungkin teman  sekolah/kantor, tetangga, atau bahkan teman  
blogger…. Dan jangan pernah  lupa, Tuhan tak pernah tidur!
4 Percaya bahwa Anda layak
Apapun
   tujuan anda, impian maupun keinginan anda, anda layak untuk   
mencapainya. Namun, ketika anda semakin dekat dengannya, sesuatu dalam  
 diri anda mungkin berkata: aku tidak layak. Hentikan ‘suara tape   
recorder’ yang sering anda putar dalam otak anda itu, gantilah dengan   
yang baru, yang bunyinya aku layak mencapai impianku, lalu ambillah   
langkah untuk maju.
5 Ambil Tanggung Jawab 100%
Kecuali
   untuk hal-hal yang khusus dan jarang terjadi, segala hal dalam hidup 
  anda termasuk karir, hubungan dan kebahagiaan anda berada dalam 
kontrol   anda. Seringkali kita memilih untuk tidak melakukan apa-apa 
ketika kita   mendapatkan pukulan telak dalam hidup kita, karena jalan 
itu lebih  mudah  dan lebih tidak menyakitkan bagi kita. Padahal dengan 
demikian  anda  hanya menunda ‘sakit’ yang sebenarnya. Lebih baik anda 
menghadapi   kenyataan, dan dengarkanlah hati nurani anda sendiri. 
Mungkin ia akan   mengatakan pada anda bahwa anda menyerah terlalu dini 
dan anda harusnya   berusaha lebih keras. Hati nurani anda biasanya yang
 berkata paling   jujur pada anda. Dengarkanlah dia, dan ambil tanggung 
jawab untuk   melangkah maju.
6 Mengetahui apa yang anda kehendaki 
Ini
   bukan tentang ‘bagaimana caranya’ mencapai tujuan, tapi tentang ‘apa’
   yang sebenarnya anda kehendaki. Untuk melanjutkan hidup, anda butuh  
 landasan yang kuat sebagai batu pijakan. Memahami apa dan kemana tujuan
   anda akan menciptakan landasan itu, yakni visi dan semangat. Anda 
akan   mengetahui kemudian ‘bagaimana caranya’ ketika anda sudah yakin 
untuk   meneruskan perjalanan anda.
7 Percayalah
 Percayalah
   bahwa tak ada malapetaka tanpa nilai. Ketika anda mendapat pukulan  
yang  keras yang membuat anda jatuh terjengkang, carilah alasan dan  
nilai  dari peristiwa itu. Bukalah hati anda, dan percayalah bahwa pasti
  ada  suatu alasan di balik apa yang terjadi itu. Mungkin itu untuk  
mengetes  determinasi anda, atau memberi tanda bahwa anda sedang berada 
 di jalur  yang salah. Apapun itu, selalu percayalah bahwa pengalaman 
itu  anda  alami karena suatu alasan, dan berpikiran terbuka untuk 
membuat   penyesuaian agar anda dapat kembali melangkah maju.
8 Kuatkan keinginan
Seberapa
   kuatkah keinginan anda untuk mencapai apa yang selama ini anda   
perjuangkan? Saat terpukul-lah saat yang tepat bagi anda untuk menjawab 
  pertanyaan tadi. Gampang saja untuk mengatakan apa yang kita inginkan,
   namun menghadapi rasa sakit ketika jatuh, untuk bangun dan berjalan  
 lagi, mengetahui bahwa kita mungkin akan jatuh lagi dalam perjalanan   
itu, merupakan ujian yang sesungguhnya bagi kesungguhan anda untuk   
mencapai keinginan itu. Maka ketika anda menemukan diri anda telah dapat
   bangkit kembali, berarti anda telah menjawab pertanyaan tadi, dan 
anda   pasti akan dapat meneruskan perjalanan anda.
9 Pertahankan Iman
Iman
  = kepercayaan yang kuat pada sesuatu tanpa ada suatu buktiDi  akhir  
hari saat anda kehabisan tenaga setelah semua kerja keras dan  energi  
yang anda curahkan, dan anda merasa kelelahan akibat pukulan yang   
bertubi-tubi, sedangkan impian anda belum juga terwujud, ada satu hal   
yang dapat membuat anda tetap berjalan. Itulah iman anda! Peliharalah   
iman anda dengan baik, karena iman itulah yang menjadikan anda sebagai  
 manusia. Iman akan memberi anda kekuatan dan harapan. Dan bila anda   
ijinkan, iman itu akan membawa anda ke manapun anda ingin pergi dalam   
hidup anda.
Selamat berjuang!

 
No comments:
Post a Comment